skip to main |
skip to sidebar
tapak tapak bisu...
melangkah pelan hanya sisakan bayang hitam dibalik temaram lampu
memanggul dikanan dua buah keranjang
berat...terasa berat melengkung bambu dipundak
dihening sunyi ...
sudah bermandi keringat
sementara orang orang sedang enak berselimut
tapak tapak bisu
diangkutnya satu satu hingga tak terlupakan
menyusuri perihnya hidup dalam gelap
mencari bekal segeng gam beras untuk esok
melepas senyum digamang tak bertuan malam
tapak tapak bisu
si rama rama hidup detak detik waktu
tersenggal nafas tua tak surutkan semangat
demi seribu dua ribu untuk bekal
tapak tapak bisu .....
segelas kopi penghangat ini untuk mu
jemputlah malam ini bersama ku
diantara bilur bilur kerinduan atas tebar ni'kmat
yang telah terselip di kisi kisi sisi Pasar,.....
Tapak Tapak Bisu....
Iqra'...bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu
tetes demi tetes menggaris dipipi
terkuliti didiri ini satu satu
dari rentetan kenang bayang berkubang dosa
aku memunujat sebagai Hamba....
Iqra'...Bacalah dengan nama Tuhan-Mu
lafas dzikir Istiqfar melantun merdu
menghantar hening malam aku bersimpuh
bukalah...bukakanlah pintu itu yaa Rabbana
aku ingin melangkah dari duri Dosa
Iqra'...Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu
tak jemu tiap larik malam berlalu
memuji Asmaulhuna diantara tasbih yang bergandeng
beruku' sujudku...dalam rekaat rekaat terlepas
hanya walas dan asih itu yang ku cari
berjuta juta ni'mat semoga sedikit tersemat
Iqra'...Bacalah dengan nama Tuhan-Mu
sholawat salam atas junjungan rasul
semoga kelak menyusul dikubur
dengan sebuah keindahan Khusnul khotimaah
terbuang dari segala Aluamah
Iqra'...Bacalah dengan nama Tuhan-Mu...
hirupan nafas semoga selalu ada padaku
Sayup awan mengepul di padang ilalang
Rona biru nyanyian alam
Menapak jejak kehidupan Terhimpit pada satu tekanan
Haluan kebebasan atau himpitan
Pelita gadis jelita
Terkoyak paradigma di kehidupan dunia
Biarkanlah
Lepaskan aku dari jerat memikat....pekiknya!
Biarkan aku bebas, gejolak jiwaku biarkan terarah
Melompat pada tempat dimana ku bersinggah
Awan kalap saksi Dialah sang penguat pada derap membuncah
"Atty"Malulla
Jeruji Hari di Kaki Hati
oleh : Abjad Tak Beraturan
jeruji hari....
berputar seiring detik jam bergerak
senja kemarin bersama, tadi malam kulai
kini sebentar lagi fajar
lalu belajar lagi menyusuri hidup kembali....
jari jari kaki....
setapak demi selangkah saling berganti
kanan melangkah disusul kaki kiri
tak lama sudah berjalan lalu berlari
jangan menoleh lurus tatap didepan
lobang lobang bertebaran...
hati hati dada kiri.....
didalam ada segenggam daging berdarah
singgkirkan dari nafsu serakah
ingat itulah petuah...
Jeruji hari langkah dikaki hati
waktu melangkah hidup dengan perasaan
bagi kasih sayang
hidup tak mungkin sedirian....
ketika senja telah datang
setia dalam remang malam aku bersama seluruh janjiku
setia dalam penantian
kasih ingatlah akan makna cinta kita
yang pernah kita ucapkan
dalam senja ku rasakan
bilur rindu semakin mendalam
pada lautan rasa aku ingin selalu bersama
arungi dermaga cinta ini
hingga rasa yang ku pinta
pada puncak keiklasanmu
hening melebur dalam jiwa
mengalir dalam tetesan darah
menyatu dalam dua hati
mengisi di setiap helaan nafas
Bismillaahi rrahmaani rrahiim
" Pangkal seua perkara itu ada di Islam dan tiangnya adalah Sholat dan
puncaknya adalah Jihad di Jalan Allah ( Hadish At-Tirmidzi )
QS Al-Mudattstir 42-43
" Apakah yang menasukkan kamu kedalam neraka Saqar Mereka menjawab :
Kami dahulu tidak termasuk orang orang yang mengerjakan sholat "
dari hadish At-Tirmidzi :
" Amal yang pertama dihisab pada hari kiamat dari seorang hamba adalah
Sholatnya dabn Jika Sholatnya baik maka telah sukses dan beruntunglah
ia, sebaliknya jika rusak sesungguhnya telah gagal dan merugilah ia "
Ibnu Qoyyim lantas menyimpulkan ada 5 tingkatan orang orang yang melaksanakan Sholat :
1. Orang yang sholatnya Lalai
orang yang mendhalimi diri sendiri ia melakukan sholat dengan
alakadarnya untuk meleps kewajiban semata, tidak menyempurnakan wudhu ,
waktu dan syarat syarat dan rukunnya
"maka celakalah bagi orang orang yang sholat yaitu orang orang yang lalai dari sholatnya " ( QS Al Ma'un 4-5 )
2. Was Was
orang yang menjaga sholatnya dengan waktu sholat wudhu dan syarat
serta rukunnya tapi takberdaya menghadapi bisikan syetan pikirannya
masih diluar sholat.
3. Sadar Hakikat Sholat
tingkat ini sudah mulai memiliki hakikat sholat tapi syetan juga berusaha keras melalaikan sholatnya
"sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu
karena sesungguhnya syetan syetan itu hanya mengajak golongannya supaya
mereka menjad penghuni neraka yang menyaa nyala ( QS Fatthir ayat 6 )
jadi sewaktu sholat hanya sibuk melawan bisikan syetan semata dan lali akan bikiran dalam sholatnya
3. Shalat Sempurna
orang nyang sholat dengan menyempurnakan syarat rukun dia sadar
kewajibannya adalah menyempurnakan semua itu, ketika sholat hatinya
hadir bersama jasad menghadap Allah
Orang ini mlai bisa lega dalam sholat dan usaha yang terus dilakukannyauntuk mengusir syetan mualai berhasil
bis menjawab : Demikian Kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka
semua kecuali hamba hambaMu yang Mukhlis diantara mereka ( QS Shaad
82-83 )
Mukhlis ialah orag orang yang telah diberi taufik untuk mentaati segala petunuk Allah
5. Sholat Melihat Allah
Orang yang menegakkan sholat deengan sempurna dan hatinya hadir
menghadap Allah ia sadar sedang berhadapan dengan Allah dan seolah olah
ia melihat Allah . Sholat baginya bukan Beban lagi tapi sudah menjadi
suatu yang menghilangkan duka dan lara.
Jibril bertanya :
apakah yang dimaksud Ikhsan ? rosullah menjawab : Engakau beribadah
kepada Allah seolah olah engaku dapat melihatnya sesungguhnya Allah
melihat Engkau ( HR Bukhari )
" Allah menjadikan kesenanganku ada dala Sholat ( HR An Nasai )
dari keterangan diatas mebetapa ita ingin Sholat kita berada di type
sholat yang ke4-5 karena itu harapan setiap hamba yang sholeh dan tetap
Istiqomah adalah jalan yang terbaik....
marilah kita memperbaiki diri untuk meraih itu semua...Wallahu A'lam....
semoga tulisan ini jadi cambuk bagi kita semua dan apabila ada
penulisan yang salah ataupun kurang itu semata mata kekurangan dari
Abjad serta kedangkalan ilmu saya dalam berpena....
salam santun dan terimakasih untuk semuanya...wassalam u'alaikum wr.wb...
sumber Tafsir dan kitab Al Wahabil Al Shayyib serta Majalah Arsanda.
Dalam raga ada hati
Dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama
Ruang itu mungil, isinya lebih halus selembut sutera
Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani jiwa
Berbisik lembut menghadirkan cinta
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia
Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap kedalamnya
Terbuai gundah resah dan jiwamu membuncah
Memeluk rindu serpihan qolbu
Carilah aku ke dalam hatimu
Aku akan selalu ada di sana
Lalu masuklah kau dalam ruang hatiku
Karena telah kusiapkan; tempat yang nyaman untuk kau bersinggasana
Berteduh dalam dekapan hangat didalamnnya
Kunci kecil itu kau anggap pemberian paling berharga.