Lelah。。。。。
Begitu mudah semuanya musnah
Pasrah。。。。
Atas segala Amarah
Berat 。。。。。
Namun harus ku terima ia sebagai sebuah amanat
Lembayungku kian Sendu
Setelah mimpiku hilang bercampur debu
" Hei。。。。
Ia bukan Milikmu lagi ???
Kenapa harus kau ratapi "
Bentak Aksara menyadarkanku
Tapi aku tak bisa menghapusnya dari Qalbu
Bagaimana Tuhan 。。。。????
Saat Kau berikan Pilihan
Sebatas Mimpi itu malah Kau hadirkan
Bagaimana aku bisa suka
Sedang Sajakku hanya untuknya
Kalau lidahku tetap menyebut namanya
Kalau Fikiranku hanya tertuju untuknya
Dilema。。。。。
Benar - benar tak bisa ku percaya
Aku seperti tempat persinggahan
Yang ia butuhkan saat kesepian
Categories:
P A S R A H