Diam ku bagai terpaku
tangan tertaruh didagu
lelah dan membujur kaku
Aku...ea Aku keliru....
bayang itu hitam kelam
mengekor diantara langkah terang
tersadar hanya menunggu gelap akan hilang
Aku...ea Aku pasti ada bayangan kelam
ku berkaca lalui jendela jiwa
meraba satu satu ruang hati dalam dada
terlihat celah merongga
Aku...ea Aku berkaca diri padahal Cermin Retak
selalu bersolek molek
berbalut tampang keren paten
tapi bayangku tetap hitam pekat
Cermin Retak pun tak mengatakan itu keindahan
Aku dibungkus dengan ni'mat
Aku terhunus pedang nafsu
Aku terlindung baju malu
Aku tersayat sembilu hati palsu
tuntun jalanku
lalui lurus terang cahaya Illaahi
walau hitam semoga cuma bayang membayang
titian ridho tiara ni'mat penerang.....
Cermin Retak....
takku biarkan memalsukan
pandangan mata hati dan ingatan
Cermin Retak....
rusak bisa diperbaiki bila terkehendaki.....
Categories:
Cermin Retak